Wednesday, January 11, 2017

Pakuwon Food Festival: Wisata Kuliner dan Tempat Bermain

Setelah selesai menikmati liburan kami di Batu, kami pun menuju kota kelahiran oma, yaitu Tulung Agung. Tujuan kami ke sini adalah untuk mengunjungi saudara-saudara yang ada di sana dan berkunjung ke kuburan tante-tante saya atau saudara dari oma. Setelah beberapa hari di sana, kami pun bertolak menuju Surabaya. Rencananya kami ke sana untuk bertemu beberapa saudara di sana, baik dari pihak papa dan saya, dan juga bertemu sahabat papa.

Untuk mencari tempat ketemu yang enak, sepupu mengajak untuk ketemu di Pakuwon Food Festival. Kami pun dijemput sepupu dan bersama dengan sepupu menuju Pakuwon Food Festival. Kalau kata sepupu saya, kalau ke mall kan di Jakarta banyak. Jadi lebih baik ke tempat selain mall. Biar anaknya gak jadi anak mall katanya.

Saat kami sampai, sekitar jam 6.30, parkiran masih agak kosong. Kami pun diajak untuk berputar-putar melihat mainan yang ada. Saat sampai, kami baru sadar bahwa kami pernah mengunjungi tempat ini beberapa tahun yang lalu bersama dengan sahabat papa dan keluarganya. Ternyata tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, tempat ini tetap ramaidan kebanyakan pengunjung yang membawa anak-anak. Hal ini tentu saja dimaklumi. Dengan menggabungkan taman bermain dan tempat makan, Pakuwon Food Festival dapat menjadi alternatif tempat hiburan selain mall. Apalagi di sini ada beberapa permainan yang belum tentu ada di mall, seperti naik mobil kayuh, becak, naik kuda, sepeda tandem, trampolin, dan sebagainya. Harga tiketnya murah kok, antara 10 ribu sampai 20 ribu.
Mobil kayuh, bisa untuk berempat loh
Setelah berkeliling dan melihat permainan yang ada, Duo Lynns kepengen naik mainan favoritnya, yaitu carousel atau komidi putar. Sementara sepupu Duo Lynns mau naik kuda. Sayangnya kudanya sedang istirahat. Selesai naik komidi putar, kami pun mencari makanan.
Komidi Putar kesukaan Duo Lynns
Untuk makan di sini, setiap pengunjung diberikan dua pilihan. Pertama makan di restoran yang ada di sini. Enaknya pasti dapat tempat duduk. Tetapi ya hanya bisa memilih menu dari yang ada di restoran. Yang kedua adalah food court. Kalau di food court enaknya banyak pilihan, terutama makanan khas Jawa Timur. Tetapi repotnya adalah mencari tempat duduk. Sepupu kami menyarankan untuk makan di food court, karena banyak pilihan makanan. Kami pun menuju food court dan pas ada meja yang kosong.
Area food court, dari makanan Indonesia sampai makanan International
Ada makanan apa saja di food court? Rupanya betul kata sepupu, variasi makanannya beraneka ragam. Dari makanan khas Jawa Timur seperti lontong balap, rujak cingur, kupang lontong, makanan khas Indonesia seperti pempek, mie godok Jawa, sampai makanan internasional seperti Chinese food, spaghetti, dan cemilan-cemilan menarik lainnya. Kami pun memesan makanan sambil menunggu sepupu lainnya untuk datang. Papa memesan nasi bakar dan saya memesan mie godok Jawa dan cakwe. Rasanya lumayan enak loh.

Semakin malam tempat ini bukannya semakin sepi tetapi semakin ramai. Bahkan saat sepupu yang lain datang, mereka lama untuk mencari parkir. Selesai makan, anak-anak kecil sibuk minta main ini dan itu. Duo Lynns kepengen naik becak. Untuk naik becak ini, satu becak harganya Rp 20.000,00, bisa untuk dua anak. Tentunya naik becak yang dikayuh papanya akan menjadi kebahagiaan untuk anak-anak :)
Pak, saya mau naik becak ke Amerika =))
Berhubung sepupu Duo Lynns tidak akan mau pulang kalau tidak naik kereta, maka kami pun ramai-ramai naik kereta. Seru melihat empat anak kecil berceloteh sambil menunggu kereta. Setelah kereta datang, kami segera naik. Kereta yang sebetulnya odong-odong ini berkeliling di dalam area Food Festival dan keluar ke area Pakuwon Mall. Enaknya naik kereta ini adalah melihat pemandangan malam di sekeliling kami. Tidak enaknya, karena berjalan di antara mobil-mobil, bau knalpot tercium dengan jelas. Angin malam yang semilir membuat saya mengantuk. Herannya, anak-anak ini semangat bernyanyi di sepanjang jalan.
Kereta yang ditunggu-tunggu anak-anak, rasanya seperti naik odong-odong
Ternyata keliling-keliling ini menghabiskan waktu hampir 20 menit dan malam sudah semakin larut. Kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat. Rupanya tempat ini berkesan bagi Duo Lynns. Kapan-kapan, kalau ke Surabaya main ke sini lagi ya ma =D
Food court area, selalu ramai bahkan saat sudah jam 22.00
Food Festival Pakuwon
Jl. Kejawan Putih Mutiara X, Kejawan Putih, Surabaya
Telp: (031)58208800
Jam operasional: 17.00 - 00.00

No comments:

Post a Comment