Tuesday, May 30, 2017

Nge-Grab dari Aeon Bukit Indah


Setelah puas bermain di Legoland dan melihat keadaan Medini Mall yang agak gersang, kami memutuskan untuk mencari mall terdekat dengan Legoland. Pilihan yang paling dekat adalah pergi ke Aeon Bukit Indah. Untuk menuju Aeon Bukit Indah, ada 3 cara yang dapat ditempuh. Yang pertama dengan naik bis SL1 dari halte Medini Mall. Sayangnya bis ini hanya beroperasi saat weekend. Yang kedua, naik taksi yang mangkal di halte bis ini juga. Taksi yang mangkal di sini adalah taksi biru dengan mobil ukuran avanza. Perlu diketahui bahwa taksi yang beroperasi di Malaysia ada dua jenis, taksi merah dan taksi biru. Berdasarkan hasil googling sebelum berangkat, taksi merah argonya lebih masuk akal, tetapi taksinya agak tua dan ada bau-bauan aneh-aneh plus kadang supirnya suka nakal. Taksi biru jauh lebih enak daripada taksi merah. Mobilnya lebih bagus dibanding taksi merah, supirnya jauh lebih ramah, tetapi argonya jauh lebih mahal. Kurang lebih seperti taksi premium. 

Pilihan ketiga adalah naik taksi online seperti Grab atau Uber. Kalau tidak mau repot, Grab dapat menjadi pilihan, karena aplikasi Grab di Indonesia juga valid atau dapat digunakan di Malaysia. Kalau dengan Uber, kita harus menginstall Uber untuk di sana. Untuk dapat menggunakan Grab, tentu saja dibutuhkan koneksi internet. Untungnya pemilik apartemen kami memberikan fasilitas tambahan portable wifi sehingga kami tidak perlu membeli sim card lokal. Hanya saja sebaiknya dicantumkan di note untuk driver bahwa kita hanya dapat dihubungi melalui whatsapp

Karena kami mengingat di depan halte Medini Mall ada taksi, dan takutnya kalau memanggil taksi online dapat menyebabkan masalah, maka kami memilih naik taksi. Ada 4 taksi yang sedang mangkal dan semua pengemudinya orang India. Saat kami naik, tidak ada pemberitahuan apa-apa. Saat argo di taksi sudah dijalankan, pengemudi baru berkata bahwa tarif awal dimulai dari 6 RM dan maksimum orang di dalam taksi adalah 4 orang. Jika lebih dari 4 orang, maka satu orangnya dikenakan tambahan biaya 7 RM. Saya langsung bertanya kan mobilnya ukuran Avanza, apakah tetap maksimum 4 orang. Si pengemudi mengatakan iya, walaupun anak-anak. Tetapi dia bilang anak-anak dihitung satu saja. Mau tidak mau kami mengikuti peraturan yang ada, walaupun agak ragu apakah kami dibohongi atau tidak. Lama perjalanan menuju Aeon kurang lebih 10 menit. Sampai di Aeon, tarif di argo adalah 22 RM. Tetapi kami membayar 29 RM karena tambahan 7 RM itu. Pengalaman namanya.
Kalau supir taksi macam-macam, hubungi saja nomor ini.
Kami memasuki Aeon Bukit Indah melalui pintu supermarketnya. Tidak jauh berbeda dengan supermarket Aeon di Tangerang, di sini pun menjual sushi dan ada food court-nya. Karena masih belum waktunya makan, maka kami memutuskan untuk berkeliling di sini. Berbeda dengan Aeon BSD yang wah, Aeon Bukit Indah lebih mirip seperti plaza di Jakarta, tidak begitu wah dan toiletnya juga tidak begitu bersih. Tetapi memang lengkap isi mallnya, sama seperti mall di Indonesia. Di Aeon Bukit Indah ini juga ada toko buku Popular. Setiap kali kami ke Singapore, kami selalu mampir ke toko buku ini untuk mencari buku-buku ataupun mengajak anak membaca buku di sini. 
Toko Buku Popular
Yang menyenangkan bagi kami, di sini juga ada Daiso. Karena Daiso memang ada di dalam list tujuan kami selama jalan-jalan, maka kami menuju lantai atas untuk mencari Daiso. Daiso memang terletak di lantai paling atas. Semua barang di sini dibandrol dengan harga 5.9 RM. Lebih murah sedikit dari Daiso Singapore, tetapi jauh lebih murah dan lebih lengkap daripada Daiso di Jakarta. Di sini juga ada pewangi ruangan yang menggunakan hydrogel. Kakak dengan semangat ingin membelinya untuk menambah koleksi hydrogel di rumah. Namun dia membatalkannya karena dia menemukan barang-barang lain yang lebih menarik hatinya. Karena harga yang lumayan murah, kami agak kalap saat membeli. Semua yang dibeli memang barang-barang yang diperlukan sih. Tips penting adalah waspadailah anak-anak. Mereka dapat saja meletakkan barang di keranjang tanpa sepengetahuan kami. Jadi sebelum dibayar harus disortir dulu. 
Daiso...hanya 5.9 RM
Heat Pack untuk perlengkapan winter holiday. Banyak sekali loh
Setelah selesai belanja, kami pun mencari makan. Apalagi sudah terdengar bunyi-bunyian dari dalam perut. Di Aeon ini ada banyak pilihan tempat makan. Di setiap lantai ada restoran. Untuk menghemat waktu, maka kami segera menuju supermarket Aeon dan makan di food court. Di food court ini banyak pilihan makanan. Dari Chinese food, penyetan ala indonesia, makanan India, dan minuman-minuman lainnya. Hanya saja.....banyak juga lalat yang beterbangan sehingga saat makan pun mata kita harus mengawasi makanan dan sekitarnya supaya tidak dihinggapi lalat. Handling food-nya juga kurang higienis. Salah satunya adalah setelah mereka memegang uang kembalian, mereka mengambil makanan untuk dimasak tanpa menggunakan sarung tangan. Padahal di situ ada tulisan yang mewajibkan mereka mengenakan sarung tangan. Untungnya, selalu ada untungnya, makanan yang kami pesan adalah nasi goreng dan mie, jadi bahan makanan yang diambil akan dimasak lagi. Untuk rasa, ya lumayan. Mengenai porsi, satu porsi mereka bisa untuk dua orang dewasa. Cukup besar bukan? 
Nasi goreng ikan asin porsi jumbo.
Kunjungan kami ke Aeon Bukit Indah diakhiri dengan kunjungan ke supermarketnya. Supermarketnya sama dengan supermarket Aeon pada umumnya dan jika dibandingkan dengan supermarket di Medini Mall, maka harganya jauh lebih murah. Minuman Ribena kesukaan Duo Lynns pun bisa selisih 1 RM. Kata papa lain kali kalau berkunjung ke daerah ini lagi, lebih baik belanja dulu di sini. Di sini juga ada sushi segitiga. Kami memborong untuk bekal kami besok menuju Sentosa Island. 
Suasana di dalam mall
Kalau tadi kami datang dengan menggunakan taksi, maka bagaimana dengan pulangnya? Berdasarkan pengalaman kami pergi tadi, maka pulangnya kami memilih menggunakan Grab. Untuk memudahkan pengemudi Grab, kami berjalan menuju lobby utama. Bagaimana cara mengordernya? Prosedurnya sama dengan saat kita mengorder Grab di Indonesia. Tinggal masukan lokasi penjemputan dan tempat tujuan. Berhubung tidak ada yang roaming, maka saya menuliskan pesan bahwa saya hanya dapat dihubungi via whatsapp. Tidak lama kemudian datanglah Grab yang kami pesan. Tidak ada percakapan sepanjang perjalanan. Mungkin dia bingung dan kami pun sudah terlalu lelah hari itu. Tetapi kami menikmati perjalanan pulang kami dengan Grab. Mengapa? Karena hanya 11 RM saja saudara-saudara. Oma sampai berkata ternyata lebih enak naik Grab ya =D

Sekilas Informasi
Aeon Bukit Indah
Alamat: 8, Jalan Indah 15/2, Taman Bukit Indah, 81200 Johor Bahru Malaysia
Jam operasi: 10.00 - 22.00

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Malaysia, silakan klik link berikut ini.

No comments:

Post a Comment